mujahidah

aku amati wajah itu

wajah yang kusam

bibirnya merekah kekeringan

terdapat lebam pada tepi bibirnya

aku perhatikan pula lirik matanya

aku dapat melihat airmata yang bertakung di tabir matanya

ya. mata itu.

mata yang sayu dan layu

tergambar episode hitam pada mata itu

mata yang melihat segala kehancuran

mata yang melihat segala pembunuhan ngeri

mata yang melihat saudara-saudaranya mati

pandangan kami saling berpaut.

dia mengukir senyuman hambar namun tetap kelihatan manis

ya. itulah senyuman seorang mujahidah yang kuat fizikal dan mentalnya

seorang mujahidah yang masih bertahan menahan sakit jasmani dan rohaninya

aku kagum. sungguh aku kagum.

begitu besar ujian yang dilalui namun dia tetap  berlapang dada kepada Ilahi

tidak pernah meraung menyalahkan takdir namun sebaliknya mulut tak henti-henti berzikir....

Comments

Popular posts from this blog

saya suka awak :)

best friend since 2003 :')